Test-Test "1" Nokia X6

Inisial "X" di Nokia berarti hiburan dan Social Networking. Salah satu fokusnya yakni sisi multimedia. Tak terkecuali untuk Nokia X6, dimana ponsel ini tampil sebagai seri musik dengan dukungan fitur mumpuni plus memori internal 16 GB.

Langkah pertama menjadi pemutar musik mumpuni tampaknya sudah dilakukan produk ini, yaitu dengan mengganti layar resisitive menjadi layar sentuh berteknologi capasitive. Alhasil lebih bersahabat dan mudah dioperasikan dengan jari.


Nokia X6 juga diembel-embeli slogan “Comes with Music”. Di sini Nokia memberikan bonus kepada pengguna X6 untuk mendownload musik gratis melalui Nokia Music Store. Periode download dibatasi hingga setahun, tapi iming-iming 3 juta lagu gratis tentu menggiurkan. Meski tetap tergantung paket data operator dan koneksi internet.

Disain & Interface
Nokia X6 berbentuk batangan tebal, hampir seukuran Nokia 5800. Tidak banyak tombol tambahan di sisi muka. Di bawah layar, berderet tiga tombol. Dua diantaranya tombol telepon (Call dan End), sedangkan 1 lagi adalah tombol menu. Fungsinya sama dengan ponsel Symbian sejenis.



Masih di sisi yang sama, kita akan segera mengenali tombol sensitive untuk media bar di sisi kanan atas layar. Saat layar aktif, maka kita dapat menggunakannya untuk memunculkan fungsi media. Tombol yang sama bisa kita dapatkan di HP Nokia 5800 XM, 5530 dan seri multimedia Nokia Symbian 5th Edition lain. Di atasnya ada kamera video call yang bersebelahan dengan earpiece.

Beralih ke sisi kanan, berjajar vertikal tombol kamera, switch layar dan volume. Di sisi atas ada tombol power, konektor charger, audio 3,5 mm dan micro USB. Di sisi kiri, kita akan menemukan dua corong speaker yang mengapit slot kartu SIM.



Nokia X6 mengadopsi sistem operasi Symbian S60 5th edition versi 9.4. Artinya, ini adalah Symbian 5th edition teranyar. Tampilan menu dan today screen, terlihat sama dengan ponsel Symbian S60 5th edition lain.



Sebagai ujung tombak, X6 membawa layar sentuh berteknologi capasitive TFT 16,7 juta warna. Merupakan sebuah kemajuan di produk XpressMusic. Karena X6 bisa dibilang ponsel XpressMusic pertama yang menggunakan jenis layar ini. Mengakses menu jadi lebih nyaman, termasuk juga saat mengetik sms atau email.



Teknologi sensor capasitive ini berbeda dengan teknologi resistive yang dibawa 5800 XpressMusic. Perbedaannya terletak pada sifat sensor. Dimana capasitive membutuhkan aliran listrik untuk dapat berfungsi. Kulit jari kita misalnya, merupakan penghantar listrik yang baik. Jadi kita tidak bisa menggunakan stylus atau bolpen untuk berinteraksi dengan layar. Sementara resistive memiliki sifat sebaliknya, yang cenderung lebih peka terhadap input yang bersifat fisik.

Display terbentang dalam ukuran 3.2 inchi dengan resolusi 640 x 360 pixel. Dimana layar memiliki fungsi auto rotate, alias dapat menyesuaikan diri terhadap posisi ponsel baik vertikal maupun horizontal dengan teknologi akselerometer.

Hal yang paling mengganggu terletak pada kurang sinkronnya interface sentuh dengan interface menu dan aplikasi yang dibawa (masih Symbian S60 5th edition). Dimana kita harus memilih options > exit untuk menutup aplikasi. Kalau saja ada tombol exit seperti di iPhone tentu sangat membantu. Atau tombol clear (C) sehingga kita dapat menutup aplikasi via tombol multi task.

Multimedia
Kamera
Kemampuan fotografi Nokia X6 cukup mumpuni. Dibekali kamera 5 megapixel dengan sensor Carl Zeiss, autofokus dengan fitur profesional seperti white balance, iso, color tone, mode makro, red eye reduction, lampu kilat dual LED dan sebagainya. Cukup lengkap untuk sebuah ponsel Kamera.

Namun soal kualitas, rasanya masih kurang maksimal. Terutama untuk pengguna indoor dan dengan lampu dual LED yang aktif. Sifat khas Nokia yang meningkatkan warna-warna terang tidak lagi muncul dan hanya menyisakan sebuah gambar yang agak berpendar. Entah merupakan pantulan cahaya flash atau memang kinerja lensa yang kurang mumpuni.

Sebaliknya, hasil foto cukup memuaskan saat digunakan di outdoor dimana lampu kilat tidak aktif.


Disamping kemampuan fotografi, kamera HP ini pun dapat digunakan untuk merekam video beresolusi VGA dan framerate 30 fps. Juga tersedia resolusi widescreen, tetap dalam framerate 30 fps.

Music Player
Beralih pemutar musik, ponsel ini menyertakan music player standar Seri N, alias sama saja dengan 5800. Kualitas sorting file dan keluaran suaran tidak perlu diragukan lagi.



Yang menarik, kita bisa melakukan transfer musik via sinkronisasi dengan aplikasi Nokia atau dengan drag and drop layaknya pemutar musik digital lain. Jadi tidak lagi repot seperti di iPhone.

Video Player
Berikutnya adalah pemutar video standar Symbian di X6, yakni Real Player. Aplikasi ini mendukung video MPEG4-SP 30 fps VGA, MPEG4-AVC 30 fps QVGA, WMV9 30 fps QVGA, MPEG4-SP 30 fps nHD. Resolusi terbatas, maksimum 30 fps. Artinya hanya MPEG4 dengan framerate tertentu yang bisa dimainkan di X6.

Konektivitas
Sarana koneksi ponsel ini terbilang lengkap. Dari Bluetooth, kabel data, hingga HSDPA 3,6 mbps Jika Anda ‘nongkrong’ di cafe atau lokasi yang memiliki hotspot, bisa memanfaatkan WiFi untuk koneksi internet.


Sementara untuk menampilkan situs web, X6 menyiapkan browser web standar Symbian 5th yang juga siap digunakan di layar sentuh.

Aplikasi dan Instalasi
X6 membawa aplikasi Nokia Music Store. Lewat aplikasi ini, kita dapat mendownload musik secara gratis. Sistemnya mirip dengan iTunes Store milik Apple. Bedanya, apabila iTunes Store sampai saat ini belum bisa diakses oleh pengguna di Tanah Air, maka Nokia Music Store bisa. Konten lagu nya pun disokong oleh beberapa perusahan rekaman, terdiri dari 80 persen musik lokal dan sisanya dari seluruh dunia.



Pengguna X6 yang memiliki akun Ovi dapat mendownload musik secara gratis melalui aplikasi ini. Tapi Anda tidak bisa mengirimkannya ke ponsel lain. Hal ini terkait DRM yang menyertai setiap file musik yang kita download tadi.

Disamping itu, X6 juga dilengkapi dengan reciever GPS yang bersifat assisted. Lengkap dengan Ovi Map versi 3 yang sudah mendukung fitur navigasi gratisan. Sementara untuk keperluan lain, ada radio FM dengan RDS, Flash Lite 3 untuk streaming video dan gaming.



Baterai
Menggunakan baterai lithium ion 1320 mAh, semua fitur boros energi yang dimiliki X6 dapat diatasi. Meski tidak serta merta dapat meningkatkan daya tahan, namun kapasitas sebesar ini dapat menghidupkan ponsel hingga 2 – 3 hari dalam sekali charging.

Kesimpulan
Dilihat dari silsilahnya, X6 bukanlah produk bernama X pertama yang dikeluarkan Nokia, bukan juga ponsel musik pertama apalagi produk berlayar sentuh. Namun penggunaan layar kapasitif mampu membuatnya tampil segar jika dibandingkan produk musik berlayar sentuh Nokia lain.

Namun dibalik kehebatan di sisi multimedia, konektivitas dan interface yang ditawarkan, justru ada hal lain yang membuatnya layak diperhitungkan, yaitu layanan download musik lewat Music Store. Terlebih ketika penggunannya diajak mendownload gratis selama masa promosi. Tawaran yang menguntungkan tak hanya pihak Nokia, namun juga pengguna X6 dan industri musik.

Harga

Rp 3.675.000,-

HSDPA

Ya

Kamera

Ya

3G

Ya

Video Call

Ada

WiFi

Ya

Memory Ext

Tidak ada

Bluetooth

Ya

Email

Ada

Infrared

ya

Music Player

Ada

Browser

Ya

Video Player

Ada

Java MIDP

Ya

Video Recorder

Ada

GPS Intenal

Ya

OS Terbuka

Ada

Aplikasi Navigator

Ya

Radio FM

Ada

Harga: Rp 3.675.000,- ; Jaringan: GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, HSDPA 900 / 1900 / 2100; Dimensi: 111 x 51 x 13.8 mm, 122 gram; Display: TFT capacitive touchscreen, 16,7 juta warna, 3.2 inchi, nHD (360 x 640 pixel); Memori: 32 GB dengan 128 MB RAM; Konektivitas: HSDPA, 3.6 Mbps, Wi-Fi 802.11 b/g, UPnP technology, Bluetooth v2.0 dengan A2DP, USB; Kamera: 5 MP, 2592x1944 pixels, Carl Zeiss optics, autofocus, Dual LED flash, kamera depan; OS: Symbian OS v9.4, Series 60 rel. 5; Prosesor: ARM 11 434 MHz.

Baterai Li-ion 1320 mAh (BL-5J)

Ponsel, baterai, kabel microUSB, kabel AV, charger, headset


Tidak ada komentar:

Copyright © Informasi Untuk HP