Inisial "X" di Nokia berarti hiburan dan Social Networking. Salah satu fokusnya yakni sisi multimedia. Tak terkecuali untuk Nokia X6, dimana ponsel ini tampil sebagai seri musik dengan dukungan fitur mumpuni plus memori internal 16 GB.
Masih di sisi yang sama, kita akan segera mengenali tombol sensitive untuk media bar di sisi kanan atas layar. Saat layar aktif, maka kita dapat menggunakannya untuk memunculkan fungsi media. Tombol yang sama bisa kita dapatkan di HP Nokia 5800 XM, 5530 dan seri multimedia Nokia Symbian 5th Edition lain. Di atasnya ada kamera video call yang bersebelahan dengan earpiece. Beralih ke sisi kanan, berjajar vertikal tombol kamera, switch layar dan volume. Di sisi atas ada tombol power, konektor charger, audio 3,5 mm dan micro USB. Di sisi kiri, kita akan menemukan dua corong speaker yang mengapit slot kartu SIM.
Nokia X6 mengadopsi sistem operasi Symbian S60 5th edition versi 9.4. Artinya, ini adalah Symbian 5th edition teranyar. Tampilan menu dan today screen, terlihat sama dengan ponsel Symbian S60 5th edition lain.
Sebagai ujung tombak, X6 membawa layar sentuh berteknologi capasitive TFT 16,7 juta warna. Merupakan sebuah kemajuan di produk XpressMusic. Karena X6 bisa dibilang ponsel XpressMusic pertama yang menggunakan jenis layar ini. Mengakses menu jadi lebih nyaman, termasuk juga saat mengetik sms atau email.
Teknologi sensor capasitive ini berbeda dengan teknologi resistive yang dibawa 5800 XpressMusic. Perbedaannya terletak pada sifat sensor. Dimana capasitive membutuhkan aliran listrik untuk dapat berfungsi. Kulit jari kita misalnya, merupakan penghantar listrik yang baik. Jadi kita tidak bisa menggunakan stylus atau bolpen untuk berinteraksi dengan layar. Sementara resistive memiliki sifat sebaliknya, yang cenderung lebih peka terhadap input yang bersifat fisik. Display terbentang dalam ukuran 3.2 inchi dengan resolusi 640 x 360 pixel. Dimana layar memiliki fungsi auto rotate, alias dapat menyesuaikan diri terhadap posisi ponsel baik vertikal maupun horizontal dengan teknologi akselerometer. Hal yang paling mengganggu terletak pada kurang sinkronnya interface sentuh dengan interface menu dan aplikasi yang dibawa (masih Symbian S60 5th edition). Dimana kita harus memilih options > exit untuk menutup aplikasi. Kalau saja ada tombol exit seperti di iPhone tentu sangat membantu. Atau tombol clear (C) sehingga kita dapat menutup aplikasi via tombol multi task. Multimedia Kamera Kemampuan fotografi Nokia X6 cukup mumpuni. Dibekali kamera 5 megapixel dengan sensor Carl Zeiss, autofokus dengan fitur profesional seperti white balance, iso, color tone, mode makro, red eye reduction, lampu kilat dual LED dan sebagainya. Cukup lengkap untuk sebuah ponsel Kamera. Namun soal kualitas, rasanya masih kurang maksimal. Terutama untuk pengguna indoor dan dengan lampu dual LED yang aktif. Sifat khas Nokia yang meningkatkan warna-warna terang tidak lagi muncul dan hanya menyisakan sebuah gambar yang agak berpendar. Entah merupakan pantulan cahaya flash atau memang kinerja lensa yang kurang mumpuni. Sebaliknya, hasil foto cukup memuaskan saat digunakan di outdoor dimana lampu kilat tidak aktif.
Disamping kemampuan fotografi, kamera HP ini pun dapat digunakan untuk merekam video beresolusi VGA dan framerate 30 fps. Juga tersedia resolusi widescreen, tetap dalam framerate 30 fps. Music Player Beralih pemutar musik, ponsel ini menyertakan music player standar Seri N, alias sama saja dengan 5800. Kualitas sorting file dan keluaran suaran tidak perlu diragukan lagi.
Yang menarik, kita bisa melakukan transfer musik via sinkronisasi dengan aplikasi Nokia atau dengan drag and drop layaknya pemutar musik digital lain. Jadi tidak lagi repot seperti di iPhone. Video Player Berikutnya adalah pemutar video standar Symbian di X6, yakni Real Player. Aplikasi ini mendukung video MPEG4-SP 30 fps VGA, MPEG4-AVC 30 fps QVGA, WMV9 30 fps QVGA, MPEG4-SP 30 fps nHD. Resolusi terbatas, maksimum 30 fps. Artinya hanya MPEG4 dengan framerate tertentu yang bisa dimainkan di X6. Konektivitas Sarana koneksi ponsel ini terbilang lengkap. Dari Bluetooth, kabel data, hingga HSDPA 3,6 mbps Jika Anda ‘nongkrong’ di cafe atau lokasi yang memiliki hotspot, bisa memanfaatkan WiFi untuk koneksi internet.
Sementara untuk menampilkan situs web, X6 menyiapkan browser web standar Symbian 5th yang juga siap digunakan di layar sentuh. Aplikasi dan Instalasi X6 membawa aplikasi Nokia Music Store. Lewat aplikasi ini, kita dapat mendownload musik secara gratis. Sistemnya mirip dengan iTunes Store milik Apple. Bedanya, apabila iTunes Store sampai saat ini belum bisa diakses oleh pengguna di Tanah Air, maka Nokia Music Store bisa. Konten lagu nya pun disokong oleh beberapa perusahan rekaman, terdiri dari 80 persen musik lokal dan sisanya dari seluruh dunia.
Pengguna X6 yang memiliki akun Ovi dapat mendownload musik secara gratis melalui aplikasi ini. Tapi Anda tidak bisa mengirimkannya ke ponsel lain. Hal ini terkait DRM yang menyertai setiap file musik yang kita download tadi. Disamping itu, X6 juga dilengkapi dengan reciever GPS yang bersifat assisted. Lengkap dengan Ovi Map versi 3 yang sudah mendukung fitur navigasi gratisan. Sementara untuk keperluan lain, ada radio FM dengan RDS, Flash Lite 3 untuk streaming video dan gaming.
|
Test-Test "1" Nokia X6
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar